Powered By Blogger

Jumat, 21 Maret 2014

Lembayung Senja



Bersama alam berebut malam. Awal kisah pertalian antara dewi malam, ditemani oleh kunang-kunang. Hanya diam tanpa kata, karena hati kita belum tersatukan. Saat pagi datang, saat senyum hangat menyapa rasa pertalian kita, kita lewati hari dengan riang canda tawa kekeluargaan. Kita tidak akan melupakan kenangan pertemuan. Meski mentari esok kan tenggelam dan lembayung senja datang. Lembayung senja bukan akhir untuk melepas ikatan. Tetapi, lembayung senja adalah awal dari ikatan pertalian hati yang penuh kehangatan. 

Oleh Javian

Sinopsis pertunjukkan karya tarian karawitan oleh Kelompok 7 dalam rangka Diklat STKAK (Sanggar Tari Karawitan Asri Kusuma) Universitas Negeri Malang ke-22 :)

 Semangat!